Kalau engkau Kaya, senangkanlah hatimu, karena di hadapanmu terbentang kesempatan untuk mengerjakan yang sulit sulit, Perbuatanmu di syukuri orang, engkau beroleh pujian dimana mana,engkau menjadi mulia, tegakmu teguh, dan jika….
Engkau Fakir Miskin, Senangkanlah pula hatimu, karena engkau terlepas dari suatu penyakit jiwa,yaitu kesombongan yang selalu menimpa orang kaya, senangkanlah hatimu karena tak ada orang yang akan hasad dan dengki padamu, karena kemiskinanmu. Kefakiran dan Kemiskinan adalah nikmat yaitu nikmat yang tiada jalan bagi orang lain untuk mengecilkan hati dan tidak ada pula pintu kebencian.
Tak Kuasa menjadi Dermawan, senangkanlah hatimu, sebab engkau tidak akan bertemu dengan suatu penyakit yang menular, yaitu minta berbalas budi, mereka ambil kebaikan budi dan kedermawanan hanya untuk menjadi senjata sering menyebabkan hati menjadi patah dan lemah.
Kalau engkau masih muda, senangkanlah hatimu, karena pohon pengharapanmu masih subur, dahan dahanya masih rindang dan rimbun.mudahlah bagimu menjadikan mimpi menjadi kenyataan, dan…Kalau engkau sudah tua, Senangkanlah pula hatimu, karena engkau sudah terlepas dari medan pertempuran dan perjuangan yang sengit, dan engkau telah beroleh beberapa ilmu yang bernama sekolah hidup, engkau sudah tau firasat, mengerti gerak gerik manusia,tau kemana jalan yang akan di tempuh.Setiap detik umurmu dimasa tua lebih mahal harganya daripada bertahun tahun di masa muda, sebab semua telah engkau lalui dengan pemandangan yang terang dan pengalaman yang pahit.
Kalau engkau keturuanan orang berpangkat, senangkanlah hatimu sebab engkau telah beroleh kemenangan yang sulit sekali didapat orang lain,orang banyak percaya padamu, dan apabila engkau dari keturunan orang bawah senangkanlah hatimu pula, karena engkau dapat menjadi pangkal kemuliaan anak cucumu, dapat menjadi bintang, bukan hanya menjadi ujung, hanya memikul nama orang lain.
Senangkanlah hatimu jikalau banyak sahabatmu, karena engkau tergambar pada setiap hati sahabat,lantaran banyak orang yang menghargai dan memperhatikan engkau. Dan jika musuhmu banyak, senangkanlah pula hatimu karena musuh musuh itu adalah anak tangga untuk mencapai kedudukan tinggi, banyak musuh adalah sebagai bukti akan sulitnya pekerjaanmu. —
Kalau badanmu sehat, senangkanlah hatimu karena tandanya telah nyata pada dirimu akan kekayaan Tuhan dan kemuliaan Nikmatnya, lantaran badan yang sehat memudahkan engkau mendaki bukit kesusahan dan menempuh padang kesulitan,
Dan apabila engkau sakit, senangkanlah hatimu karena dirimu adalah medan tempat perjuangan di antara dua alam yang di jadikan Tuhan yaitu Kesehatan dan Kesakitan, Kemenangan akan terjadi pada salah satu yang kuat, kesembuhan pasti datang setelah perjuangan itu, baik kesembuhan dunia ataupun kesembuhan yang sejati.
Kalau Sahabatmu Setia Padamu, senangkanlah hatimu, karena pertukaran siang dan malam telah menanugerahi engkau kekayaan yang paling kekal, dan apabila kawanmu kianat, senangkanlah hatimu, apabila kawanmu meninggalkanmu tandanya dia telah memberikan jalan lapang untukmu.
Kalau engkau di cintai dan mencintai orang, senangkanlah hatimu, tandanya hidupmu telah berharga, engkau menjadi anak bumi yang terpilih, Tuhan telah memperlihatkan belas Kasihan Nya kepadamu lantaran pengaduan hatimu sesamu.Satu perasaan dalam lindungan Tuhan, disanalah waktunya engkau mengetahui rahasia perjalanan Matahari, ketika fajar dan terbenamnya.
Dan apabila engkau mencintai namun cintamu tak berbalas, senangkanlah hatimu,bahwa sesungguhnya engkau akan mendapat cinta yang lebih tinggi derajatnya.Percayalah cinta itu pasti datang di hadapanmu, namun terkadang kita tidak sadar bila cinta itu berlalu di hadapanmu.
Merasa tenteramlah dan senangkanlah hatimu atas semua keadaan, karena pintu bahagia dan kententraman itu amat banyak dan tak terhitung, kesulitan dan perjalanan hidup kian menit kian baru.
